Blog

Menavigasi Perjalanan Menuju Smart Manufacturing 4.0 Bersama Infor dan PTBSI

Menavigasi Perjalanan Menuju Smart Manufacturing 4.0 Bersama Infor dan PTBSI

Menavigasi Perjalanan Menuju Smart Manufacturing 4.0 Bersama Infor dan PTBSI

Transformasi digital bukan lagi konsep masa depan—ia telah menjadi kebutuhan saat ini bagi industri manufaktur untuk tetap relevan, efisien, dan kompetitif.

Untuk mendukung langkah nyata ke arah tersebut, PT Bisnis Sistem Indonesia (PTBSI) bersama mitra globalnya Infor menyelenggarakan Indonesia Manufacturing Symposium 2025 dengan tema “Extraordinary Journey: Smart Manufacturing 4.0.”

Acara ini berlangsung pada 24 Juli 2025 di The Westin Surabaya, menghadirkan serangkaian sesi yang membahas strategi digitalisasi manufaktur, pemanfaatan teknologi kunci seperti ERP CloudSuite dan IoT, serta demonstrasi solusi langsung di lapangan.

Mengurai Tantangan dalam Perjalanan Digital Industri Manufaktur

Simposium dibuka oleh Bapak Yundi Tenggono, Strategic Enterprise Channel Director PTBSI, yang memaparkan lima tantangan mendasar yang umum dihadapi perusahaan manufaktur dalam mengimplementasikan transformasi digital secara menyeluruh:

  1. Digital Infrastructure Readiness – banyak perusahaan masih belum memiliki fondasi infrastruktur IT yang memadai untuk mengadopsi solusi digital secara optimal.
  2. Cybersecurity Risks – meningkatnya ancaman terhadap sistem informasi mendorong pentingnya perlindungan terhadap data produksi dan supply chain.
  3. Skills & Workforce Gap – kekurangan tenaga kerja yang siap menghadapi teknologi baru menjadi hambatan signifikan.
  4. Data Integration & Interoperability – sistem yang terfragmentasi menghambat integrasi data lintas departemen.
  5. Investment – keraguan dalam mengalokasikan anggaran digitalisasi karena belum adanya roadmap yang jelas dan berbasis hasil.

“Keberhasilan implementasi Smart Manufacturing 4.0 sangat bergantung pada strategi digital yang jelas, kepemimpinan yang kuat, integrasi sistem IT dan OT yang solid, pemanfaatan data secara real-time, serta investasi berkelanjutan pada SDM,” jelas Bapak Yundi.

indonesia manufacturing symposium 2025 Bapak Yundi

 

Teknologi Kunci dan Roadmap yang Terstruktur

Sesi kedua dibawakan oleh Mr. Matthew Addley, Senior Director Product and Industry Market Strategy dari Infor. Dengan gaya presentasi yang mendalam namun praktikal,  Mr. Addley membahas fondasi teknologi utama yang mendorong transformasi manufaktur saat ini:

  • ERP berbasis cloud
  • IoT-enabled smart machines
  • AI-powered predictive maintenance
  • Digital twin & simulasi operasional
  • MES (Manufacturing Execution System)

Salah satu poin penting dari sesi ini adalah perlunya roadmap digitalisasi yang terstruktur.

“Kunci dari transformasi bukan hanya teknologi. Keberhasilan terjadi ketika people, process, dan teknologi dipadukan dalam satu roadmap yang jelas dan berkelanjutan,” jelas Mr. Addley di tengah sesi.

indonesia manufacturing symposium 2025 Mr. Addley

Ia juga membagikan insight dari riset global Infor bertajuk How Possible Happens, yang menunjukkan bagaimana perusahaan manufaktur global membangun strategi digital dengan tetap mempertimbangkan kondisi aktual operasional mereka.

 

Showcase Infor CloudSuite: Dari Strategi ke Aksi Nyata

Sesi terakhir dipandu oleh Bapak Indra Kurniawan, Consultant PTBSI, yang menjelaskan pemanfaatan Infor CloudSuite di lingkungan manufaktur.

“Lewat Infor CloudSuite, perusahaan dapat mengantisipasi potensi gangguan sebelum terjadi, dan mengambil keputusan berbasis data untuk mendorong efisiensi di semua lini operasional,” terang Bapak Indra di awal sesinya.

indonesia manufacturing symposium 2025 Bapak IndraPeserta diajak melihat langsung bagaimana solusi terintegrasi secara menyeluruh mampu membuka potensi baru dalam peningkatan efisiensi operasional di seluruh lini manufaktur.

 

PTBSI dan Infor: Mitra Strategis untuk Transformasi Industri

Sepanjang simposium, satu benang merah yang terus digaungkan adalah pentingnya kolaborasi. Baik teknologi maupun strategi harus berjalan beriringan, dan di situlah peran PTBSI dan Infor hadir—sebagai mitra yang tidak hanya menyediakan software, tetapi juga pendampingan implementasi, pelatihan, serta dukungan jangka panjang.

“Dengan solusi yang menyatu dari sisi software, integrasi sistem, hingga dukungan pengembangan SDM, kami ingin membantu lebih banyak pabrik di Indonesia agar siap menghadapi tuntutan digitalisasi global,” tambah Bapak Yundi.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, doorprize, dan networking lunch—memberikan ruang bagi peserta untuk saling bertukar ide dan membangun potensi kolaborasi ke depan.

Kehadiran PTBSI dan Infor dalam simposium ini menegaskan komitmen bersama untuk mendorong industri Indonesia menjadi lebih cerdas, efisien, dan tangguh dalam menghadapi era Industri 4.0.